Pendidikan Pesantren di Era New Normal
Rabu, 24 Juni 2020
hpk
Blog Muslim Indonesia,- Pendidikan Pesantren di Era New Normal, Dunia saat ini sedang dihadapkan pada situasi dan masa - masa yang sangat sulit.
Mewabahnya Virus Korona yang dimulai dari Wuhan China pada akhir tahun 2019 atau biasa dikenal sebagai COVID - 19 telah berdampak sangat luas hampir di seluruh belahan Dunia.
Covid - 19 telah memaksa hampir semua negara untuk mengatur ulang semua tatanan kehidupan yang ada di negaranya untuk bertahan dari serangan virus Korona.
Baca Juga : Karomah Walisongo
Termasuk di dalamnya adalah sektor Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Militer sebagai sektor yang paling terdampak.
Di sektor pendidikan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nadiem
Makarim telah menginstruksikan pemberlakuan sistem pembelajaran online "
Daring "
Pemberlakuan Era New Normal
Guna Menanggulangi dampak yang makin meluas, Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) menerapkan kebijakan baru dengan nama " ERA NEW NORMAL ", atau tatanan hidup baru untuk mencegah dampak buruk COVID - 19 di berbagai sektor.
Hal ini dimulai dengan Surat Edaran Edaran Peraturan Pemerintah PANRB No 58 tahun 2020 tentang sistem kerja Aparatur sipil negara dalam tatanan normal baru atau lebih dikenal Era New Normal.
Hal ini tentunya juga akan direspon oleh institusi dan sektor lainnya, seperti di sektor pendidikan dimana beberapa perguruan tinggi mulai memikirkan rencana pelonggaran atas pembatasan kegiatan di Kampus.
Lalu, Bagaimana dengan Pendidikan Pesantren di Era New Normal ??
Sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan di pesantren mempunyai keunikan sendiri, sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal yang bersifat klasik dan memungkinkan terjadinya pengumpulan orang yang sangat banyak.
Sistem pendidikan di pesantren yang terintegrasi, dimana sistem belajar dan mengajar dilakukan dalam satu lingkungan yang terlokalisasi dan dilaksanakan selama 24 jam merupakan budaya pendidikan yang telah berjalan selama ini.
Artikel Menarik : kehidupan setelah Kematian
Dengan begitu sistem pendidikan online atau daring hampir bisa dipastiakn tidak akan dapat berjalan di lingkungan pondok pesantren yang lebih mengutamamakan tatap muka dan praktek langsung sehari -hari.
Namun model pembelajaran pesantren juga harus terus dilestarikan karena telah banyak melahirkan cendikiawan dan tokoh - tokoh nasional seperti bapak Mahfud MD, Gus Dur, Amien Rais dan masih banyak tokoh lainnya.
Untuk itu perlu ada perhatian khusus dari pemerintah agar pendidikan pesantren di era new normal tetap berjalan namun juga Aman dari penyebaran Virus Korona.
Penyiapan Pendidikan Pesantren di Era New Normal
oleh sebab itu ada beberapa hal yang harus dilaksanakan, dalam menyongsong pendidikan pesantren dalam Era New Normal. Antara lain sbb :
a. Memastikan pondok pesantren aman dari penyebaran Virus Korona ( Covid ).
Hal pertama yang harus disiapkan pemerintah dan pihak pesantren dalam pendidikan dalam era new normal adalah memastikan bahwa podok dalam keadaan aman dan berada dalam zona hijau.
hal ini dapat dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain adalah pemeteaan wilayah tempat berdirinya pondok pesantren.
Dan bagi Pondok pesantren yang berada di Kawasan atau Zona merah penyebaran Virus Korona saya berpendapc.at bahwa pemerintah harus bertindak tegas untuk dapat menunda pelaksaaan kediatan belajar mengajar di pesantren.
Hal ini tentunya adalah untuk mencegah penyeberan virus korona di Indonesia khususnya di lingkungan pondok.
b. Memastikan bahwa Santri berasal dari daerah yang aman virus korona / zona hijau.
Selain memastikan pondok pesantren aman, pemerintah dan pengurus pondok pesantren juga harus dapat memastikan bahwa santri yang kembali dari musim liburan bebas dari penularan Virus Corona.
Pihak pondok pesantren harus benar benar dapat memilah mana saja santri yang boleh dan belum boleh kembali ke pondokan.
Hal ini harus disadari kedua belah pihak baik pengurus pondok maupun santri itu sendiri guna mencegah penyebaran virus korona dilingkungan pondok pesantren.
c. Melaksanakan Pendidikan di pesantren dengan tetap mematuhi Protokol pencegahan Covid -19
Hal terakhir yang harus dilaksanakan oleh pihak pengasuh dan pondok dalam rangka penyiapan pendidikan pesantren di era new normal adalah memastikan bahwa dalam kediatan belajar mengajar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Sebagai lingkungan yang mempunyai ruang lingkup yang terbatas pemerintah dan pengurus pondok pesantren harus menyiapakan pemberlakuan protokol kesehatan secara maximal.
Dimana tentunya pemberlakuan protokol kesehatan di pondok pesantren akan berbeda dengan lingungan pendidikan yang lain, yaitu dengan prilaku yang harus lebih disiplin dan pemberlakuan peraturan yang lebih ketat.
Kesimpulan
Ya sobat muslim mungkin itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyiapan pendidikan pesantren di era new normal, hal ini tentunya agar kita semua aman dari penyebaran virus korona.
Perlu diingat bahwa dalam hal Covid -19 bukan orang paling pintar dan orang paling kuat yang akan dapat bertahan namun yang bertahan adalah orang - orang yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada.
Semoga wabah ini segera berakhir dan kita benar benar kembali dalam keadaan dan kehidupan yang Normal ... Aamiin
Wallahu A'lam Bisshowab