-->

6 Tahap Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam

hpk

kehidupan setelah mati dalam islam

Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam - Media Islami, Hai Sahabat Muslim Islamidina.id, Pada Hakekatnya hidup di dunia hanyalah persinggahan sementara. 

Ada kehidupan kekal setelah kematian jasad kita, Bagaimanakah tahapan kehidupan setelah mati dalam Islam ? Yuk kita pelajari bersama.

Mati adalah sebuah terlepasnya Ruh atau nyawa dari Jasad ( Badan ).Dimana Manusia ketikan masih hidup dapat menggerakkan badannya sesuka hati.

Namun setelah mati maka manusia akan terbujur kaku dan tak bisa bergerak dan harus dikubur dalam tanah.

Mati adalah akhir kehidupan di Dunia, namun sebagai orang yang beriman tentunya kita percaya bahwa ada kehidupan setelah mati.

Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam

Dalam Islam telah dikabarkan adanya kehidupan setelah mati yang harus kita lewati selaku manusia yaitu Alam Barzah, Yaumul Ba'ats, Yaumul Hasyr, Yaumul Hisab, Yaumul Mizan dan Yaumul Jaza.

1. Alam Barzah

Alam barzah atau sering juga kita sebut alam kubur merupakan alam dimana manusia di kubur. Dan menjadi pemisah antara Dunia dan Akhirat.

Diriwayatkan bahwa ketika di alam barzah nanti kita akan di datangi 2 malaikat. Dimana kedua malaikat tersbut akan menanyakan tentang amal dan perbuatan kita selama hidup di Dunia.

Baca Juga : Kisah nabi Muhammad SAW

Kedua malaikat tersebut adalah Malaikat Munkar dan malaikat Nakir. Malaikat Munkar diperintahkan Allah SWT untuk menanyai manusia di alam kubur sedangkan malaikat nakir akan menyiksa manusia sesuai amal perbuatannya selama di dunia.

Namun orang - orang Sholeh akan akan selamat dari siksa kubur karena amal dan kebaikannya selama di Dunia.

Tak seorangpun akan luput dari alam kubur meskipun mati tenggelam, terbakar dan sebab lainnya.

siksa alam kubur

2. Yaumul Ba'ats 

Yaumul Ba'ats merupakan hari kebangkitan, yaitu hari saat dimana manusia dibangunkan dari tidurnya di alam kubur.

Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT akan dibangkitkan dengan muka yang berseri seri, sedangkan orang yang banyak melakukan keburukan akan bangkit dengan muka hitam penuh debu.

3. Yaumul Hasyr

Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam setelah Alam Barzah atau alam kubur adalah Yaumul Hasyr. Yaitu Suatu waktu dimana seluruh manusia dikumpulkan menjadi satu di suatu tempat yaitu Padang mahsyar.

Seluruh Manusia sejak nabi Adam hingga kiamat nanti akan berkumpul menjadi satu setelah dibangkitkan dari alam kubur.

Di Padang masyhar setiap manusia akan menerima nasib dan keadaan yang berbeda, sesuai dengan perbuatannya selama di Dunia.

letak padang masyhar

 

4. Yaumul hisab

Selanjutnya setelah kita berkumpul di padang masyhar kita masih harus melanjutkan pada kehidupan setelah mati berikutnya yang disebut Yaumul Hisab.

Yaumul Hisab adalah hari perhitungan amal manusia, dimana seluruh manusia akan dihitung perbuatannya baik Pahala maupun Dosanya.

Artikel Pilihan : Sholawat Ya Tarim

Di tahapan ini semua orang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya masing - masing. tidak ada saling tolong - menolong karena akan sibuk dengan urusannya sendiri.

Pada saat itu manusia akan menerima catatan perbuatan mereka selama di dunia seperti yang yang telah malaikat Rakib dan atid catat.

Malaikat Rakib akan menyerahkan catatan amal baik kita sedangkan malaikat atid akan menyerahkan catatan perbuatan buruk kita.

Dikisahkan bahwa manusia yang menerima catatan dengan tangan kanan berarti merupakan pertanda baik dimana kebaikannya melebihi keburukannya.

Namun bagi yang menerima catatan amalnya dengan tangan kiri maka merupakan pertanda buruk baginya.

5. Yaumul Mizan

Setelah kita dihitung amal dan perbuatannya apakah akan selesai ? ternyata belum ! Kita kan melewati tahap kehidupan setelah mati berikutnya yaitu Yaumul Mizan.

Yaumul Mizan merupakan waktu dimana kita akan ditimbang amal dan perbuatannya. Mizan sendiri berarti Timbangan amal manusia.

Di yaumul Mizan ini tak akan ada sekecil apapun perbuatan yang terlewatkan, bahkan dikisahkan bahwa pahala dan dosa sebesar Zarroh pun akan ditimbang.

Bagi mereka yang berat timbangan kebaikannya Allah SWT menjanjikan kehidupan yang memuaskan/membahagiakan sedang bagi yang ringan timbangan kebaikannya akan dijerumuskan pada neraka ( hawiyah ).

Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surat Al - Qariah ayat 6 - 9 

فَاَمَّا مَنۡ ثَقُلَتۡ مَوَازِيۡنُهٗ 

Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 

فَهُوَ فِىۡ عِيۡشَةٍ رَّاضِيَةٍ 

maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang) 

وَاَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَازِيۡنُهٗ 

Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 

فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ 

Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 

6. Yaumul jaza

Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam yang selanjutnya adalah Yaumul Jaza yaitu Hari Pembalasan.

Pembalasan Allah SWT atas amal manusia yang diperbuatnya selama di dunia hanya akan ada 2 tempat yaitu Surga dan Neraka.

Bagi orang - orang yang beriman dan Sholeh maka Allah SWT akan membalasnya dengan Ganjaran kebahagiaan hidup d Surga dan kekal didalamnya.

Sedangkan bagi manusia yang selalu berbuat dosa makan ganjarannya adalah kesengsaraan dalam kehidupan di Neraka.

Namun Allah SWT adalah maha pemaaf dimana manusia yang telah mendapat Ganjaran keburukannya selama di Dunia maka Allah SWT akan angkat dan tinggal di Surga.

Kecuali bagi orang - orang kafir dan Musyrik yang akan kekal di dalam neraka selama - lamanya. wallahu A'lam Bisshowab.

Demikianlah  6 Tahap Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam,  dan tak seorangpun yang langsung menuju tahap Yaumul jaza.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang adanya kehidupan setelah mati dan makin meningkatkan Iman dan taqwa kita pada Allah SWT ... Aamiin

0 Response to "6 Tahap Kehidupan Setelah Mati Dalam Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel