-->

Asuransi Syariah | Memahami Asuransi Dengan Hukum Syariah

hpk

 


Asuransi syariah ialah produk keuangan mendalam yang sudah direncanakan untuk penuhi keperluan Muslim dan non-Muslim. Asuransi ini sebagai tipe asuransi jiwa, yang memberi pelindungan keuangan pada kematian atau cacat tetap. Secara umum, polis asuransi tipe ini mengikutsertakan pembagian premi di antara dua faksi: pemberi utang dan tertanggung. Tetapi, ada banyak feature unik dalam asuransi syariah yang membuat berlainan dari polis asuransi jiwa biasa yang ditawari oleh bank dan instansi keuangan yang lain. Sejumlah fitur itu ialah seperti berikut:



Asuransi syariah ialah penataan di mana bank atau pemberi utang membuat kesepakatan dengan faksi tertanggung untuk bayar beberapa uang pertanggungan bila tertanggung wafat atau cacat tetap. Kesepakatan ini dapat juga meliputi kontinjensi lain seperti sakit, kehilangan tugas, ketidakberhasilan usaha, dan ongkos perawatan anak.


Dalam perbankan syariah, ide ini disebutkan takaful (yang bermakna "kerja-sama" dengan bahasa Arab). Takaful didasari pada kerja-sama yang sama-sama memberikan keuntungan di antara seluruh pihak yang turut serta:


- Penanggung kumpulkan premi dari nasabah yang inginkan pelindungan pada rugi keuangan tidak tersangka yang muncul karena kematian atau cacat tetap. Sebagai imbalan atas pembayaran mereka, beberapa nasabah ini terima pelindungan berdasar kontrak masing-masing; mereka memperoleh kembali apa yang mereka bayarkan bila terjadi suatu hal sepanjang masa yang tercakup dalam polis mereka (misalkan: sakit).

- Manager investasi menginvestasikan uang ini dengan arif hingga bukan hanya memberi pengembalian tapi juga hasilkan penghasilan dari keuntungan investasi lewat beragam aliran seperti dana investasi real estat (REIT), saham, dan beberapaya;


Prosesnya mengikutsertakan tiga cara:


premi yang dibayar oleh tertanggung dipisah di antara ia dan pemberi utang. 


Dalam umumnya kasus, premi yang dibayar oleh tertanggung dipisah di antara ia dan pemberi utang. Tertanggung bayar beberapa dari preminya sendiri ke perusahaan asuransi dan memperoleh kembali beberapa uang pada mereka bila terjadi rugi atau kerusakan. Bekasnya dibayar oleh faksi yang lain sudah ambil tanggung-jawab ini sebagai sisi dari mode usaha mereka, seperti bank atau instansi keuangan yang lain.


Polis Asuransi Tidak ada Yang Dirugikan 


Asuransi syariah dikenal juga sebagai "asuransi Islam". Kata syariah bermakna "jalan ke arah kehidupan" atau "langkah hidup", dan Islam merujuk pada agama Islam. Ini ialah tipe kontrak yang memberi pelindungan keuangan pada rugi karena kematian, sakit atau luka.


Ketidaksamaan khusus di antara polis asuransi konservatif dan Islam ialah jika dalam kasus kematian karena perlakuan apa pun itu yang sudah dilakukan oleh orang yang diasuransikan, tidak ada claim yang bisa disodorkan pada harta warisannya untuk pembayaran utang awalnya yang dia mengambil dari pemberi utang walau hal tersebut disebabkan langsung oleh perlakuan itu (misalkan bunuh diri). Konsep ini dikenali dengan istilah ‘tidak ada kerugian'.


Penuhi Syarat Berkenaan Bunga dan opsi Investasi 


Polis asuransi yang sesuai syariah lebih dari sekedar produk keuangan. Polis ini sebagai alat investasi, tersebut penyebabnya polis ini jadi terkenal di kelompok umat Islam dalam tahun-tahun ini. Kenyataannya, polis asuransi tipe ini lebih banyak dipakai oleh umat Islam karena penuhi semua syarat mereka berkaitan pembayaran bunga dan opsi investasi.


Polis asuransi yang sesuai syariah tidak bikin rugi kekayaan atau kesejahteraan investor karena tidak mengikutsertakan pembayaran bunga atau investasi dalam usaha yang dilarang seperti permainan judi atau perusahaan produksi alkohol. Polis ini memberi masa jatuh termin yang masih tetap, bukanlah terbuka seperti produk konservatif, hingga Anda ketahui kapan uang Anda akan dibalikkan dengan keuntungan (bila ada).



Asuransi syariah berlainan dengan asuransi jiwa biasa dalam beberapa hal dan mempunyai seperangkatan ketentuan dan ketetapan tertentu. Ketidaksamaan khusus di antara asuransi syariah dan konservatif ialah asuransi syariah didasari pada bunga, dan asuransi konservatif tidak meluluskan semua wujud transaksi bisnis berbasiskan bunga. Ini bisa membuat polis syariah tambah mahal dibanding polis non-Islam, tapi juga tawarkan elastisitas yang semakin lebih besar untuk umat Islam yang ingin melakukan investasi sesuai kepercayaan mereka.




Asuransi syariah berlainan dengan asuransi jiwa biasa dalam beberapa hal dan mempunyai seperangkatan ketentuan dan ketetapannya sendiri. Asuransi syariah ialah tipe produk keuangan yang penuhi keperluan umat Islam dalam semua faktor, terhitung opsi investasi dan utang tanpa bunga.


0 Response to "Asuransi Syariah | Memahami Asuransi Dengan Hukum Syariah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel