-->

Teori Masuknya Islam Ke Indonesia, Mana Yang Paling Benar ?

hpk

Assalamualaikum wr wr. sahabat Portal Berita Islam Islamidina, Setelah kita kemaren membahas tentang strategi Dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia, Kali ini kita akan mengulas teori masuknya Islam Ke Indonesia, Mana Yang Paling Benar ?. Kita diskusi bersama ya !!!

teori masukknya islam ke indonesia
Sejatinya, agama Islam masuk ke Indonesia melalui proes berliku dan panjang. Sebelum masuk ke Indonesia, Islam lebih dahulu masuk ke negara-negara lain. Diantaranya dari Timur, Asia, Tengah sampai Eropa. 

Hal tersebut sejalan dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW Menyebarkan Islam ke berbagai negara, selain itu ada teori masuknya Islam ke Indonesia sehingga agama Islam diterima baik masyarakat.

Teori Masuknya Islam Ke Indonesia

Pertama kali Islam masuk ke Indonesia pada masa Dinasti Ummayah. Dinasti Umayyah tersebut didirikan pangkalan dagang yang terletak di pantai barat Sumatera.

Bahkan Indonesia dikenal sebagai negara kaya rempah-rempah sehingga selalu ramai lantaran dikunjungi pedagang di berbagai dunia. 

Baca Juga : Lirik Ya Tarim

Para pedagang muslim saling berdatangan ke indonesia untuk melakukan kegiatan dagang dari abad ke abad.

Perlu diketahui, ada pendapat lain perihal sejarah islam di Indonesia yang menyatakan bahwa islam pertama kali dibawa oleh 9 wali yang disebut wali songo. 

Sejatinya, Islam masuk ke indonesia abad ke-7 masehi. Sebelum masuknya islam ke indonesia banyak masyarakat yang menganut agama Hindu dan Budha. Lalu manakah Teori Masuknya Islam Ke Indonesia, Mana Yang Paling Benar ?

 Macam-macam Teori Masuknya Islam Ke Indonesia

Menurut catatan sejarah, teori dikemukan melalui beberapa pendekatan oleh para sejarawan. Pastinya teori tersebut dilengkapi bukti kuat dan fakta tepat yang mengidentifikasikan kelelembutan agama Islam. 

Berikut ada teori masuknya Islam ke Indonesia yang melandasi perkembangan agama Islam di Indonesia, diantaranya adalah :

teori gujarat masuknya islam ke indonesia

1.      Teori Gujarat

Teori Gujarat memiliki arti teori masuknya agama Islam dari Gujarat atau India yang pernah diulas oleh peneliti di Belanda. 

Teori tersebut mengisahkan bahwa masyarakat Islam dari Arab yang melakukan perjalanan ke Gujarat. Dari sanalah Islam Syafi’i semakin berkembang dan diajarkan oleh masyarakat tersebut, seiring berjalannya waktu mereka datang ke Indonesia yang pernah memiliki hubungan dagang dengan Indonesia.

Baca Juga : Khasiat Surat Al Jin

Perdagangan tersebut membuat agama Islam lebih dikenal luas di Indonesia. Secara perlahan, Islam menyebar ke kaum pedagang. 

Hal tersebut membuktikan bahwa Indoensia dan Gujarat memiliki kesamaan dalam mempercayai Mahzab, yaitu Mahzab Syafi’i.

Jangan salah loh, teori masuknya Islam di Indonesia diperkuat dengan keberadaan batu nisan Sultan Malik Al Saleh. Batu nisan tersebut memiliki kemiripan dengan batu nisan di Kambay Guajarat.

teori mekkah masukknya islam ke indonesia

 Teori Mekkah

Untuk teori Mekkah mengatakan agama Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah. Tepatnya abad ke 7 Masehi, selain itu ulama Buya Hamka menyatakan Islam berasal dari tanah Arab atau Mesir. Pastinya pernyataan Islam dibawa oleh kaum musafir yang memiliki nama kaum Sufi.

Sementara ulama Buya Hamka menulis buku dengan judul “Membongkar Kejumudan : Alhasil menjawab Tuduhan Salafi Wahhabi, apalagi buku tersebut tertulis bahwa Gujarat sekadar tempat bersinggah para pedagang Arab sebelum berhasil masuk ke Indonesia, pastinya persinggahan hanya sementara.

teori persia masukknya islam ke indonesia

3.     Teori Persia

Teori masuknya Islam di Indonesia selanjutnya adalah teori Persia. Ulama P.A Husein Djajadiningrat memberikan pernyataan mengenai persamaan budaya Islam dengan Indonesia dan persia. 

Ada satu kesamaan yang kini menjadi peringatan penting di ke dua negara tersebut, yaitu peringatan 10 Muharram atau Assura untuk memperingati syahidnya Husein yang ada di ke dua negara. 

Baca Juga : Khasiat Surat Al Fiil

Selain itu, penggunaan ejaan membaca huruf Arab untuk masyarakat Indonesia dan Persia. Alhasil masyarakat Indoensia dan Persia menggunakan penggunaan ejaan membaca huruf Arab, ada lagi persamaan pada ajaran Syaikh Siti Jenar yang memiliki ajaran Sufi Iran Al-Hallaj yang memiliki perkembangan menjadi puisi.

Pastinya, teori Persia memiliki peran penting dan pengaruh besar agama Islam masuk ke Indonesia. Lekatnya oleh Mahzab Imam Syafi’i yang sampai sekarang dianut oleh umat muslim di Indonesia.

Akhir Kata 

Sebagai umat muslim , wajib mengetahui teori masuknya Islam di Indonesia. Dengan begitu wawasan sejarah anda luas, apalagi sejarah Islam di Indonesia tertulis lengkap sehingga menjadi bukti otentik.

Kita tentunya bertanya, lalu manakah  Teori Masuknya Islam Ke Indonesia, Yang Paling Benar ? Wallahu A'lam Bisshowab, semoga kita semua selalu diberikan iman dan islam. Salam Penulis : Anisatun Aminah. wassalamualaikum wr. wb.

0 Response to "Teori Masuknya Islam Ke Indonesia, Mana Yang Paling Benar ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel